On Demand

Jumat, 06 Mei 2011

Gerakan Menanam 1 Miliar Pohon


http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTPhKYtW8KmS057zyXSe2BARpdLzd0BUR4pLD78dTLfFErG2n0d
Lingkungan hidup adalah tempat manusia hidup saat ini dan masa datang. Gangguan terhadap kelangsungan hidup dapat mengancam kelangsungan hidup manusia. Pengujauan adalah satu kunci utama keberhasilan meningktkan kualitas lingkungan hidup. Gerakan Menanam 1 Miliar Pohon adalah program dunia untuk mengatasi krisis lingkungan hidup di bumi.
Gerakan penanaman 1 miliar pohon adalah partisipasi yang didorong oleh kesadaran, kemauan dan tanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan. Program gerakan penanaman 1 milyar pohon harus terus digalakkan untuk memberikan kontribusi nyata dan bentuk kepedulian bangsa Indonesia terhadap perbaikan lingkungan global.
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki hutan yang cukup luas di dunia. Tentu saja hutan yang ada di Indonesia sangat berarti bagi kehidupan masyarakat. Akhir-akhir ini kita menyaksikan adanya perjanjian-perjanjian antar negara dalam upaya penyelamatan hutan. di Indonesia sendiri, luas hutan terus berkurang sepanjang tahun dan terjadi kerusakan hutan oleh orang-orang yang tidah bertanggung jawab. Hutan terdiri dari banyak pohon yang tidak sejenis namun memiliki manfaat yang sama.
Pada situasi saat ini, diharapkan setiap orang menyadari betapa pentingnya keberadaan hutan bagi kehidupan umat manusia. Walaupun satu pohon merupakan bagian kecil dari hutan yang luas, tetapi fungsinya tidak sekecil pandangan kita terhadap jumlahnya.
Keadaan hutan di Indonesia saat ini sungguh memprihatinkan. Penebangan liar tak henti-hentinya beroperasi dan pembakaran hutan yang meluas masih terjadi saat ini. Manusia jugalah yang merasakan dampaknya seperti kebanjiran, penipisan ozon, dan lain sebagainya. Kondisi hutan Indonesia semakin parah. Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) mencatat, kini hanya 32 juta hektare (ha) hutan berada dalam kondisi baik dari total 109 juta ha kawasan hutan Indonesia. Sisanya, 77 juta ha tengah dalam kondisi kritis. jelas akan mengancam lingkungan dan ketersediaan air.
Salah satu permasalahan di perkotaan yaitu jumlah polusi yang   dihasilkan dari pembakaran, gas buang kendaraan, gas industri dan lain sebagainya.
Dengan menanam pohon, diharapkan mampu mereduksi dampak perubahan iklim, termasuk emisi gas karbon. Satu pohon dapat menghasilkan 20 juta kandungan oksigen yang dihirup umat manusia. Itulah sebabnya maka gerakan penanaman dan pemeliharaan pohon, harus terus digelorakan dan dilakukan secara kontinyu. Keberhasilan program itu membutuhkan partisipasi seluruh komponen bangsa, mulai dari pemerintah, masyarakat, organisasi-organisasi kemasyarakatan, swasta, dan kalangan BUMN untuk mendukung suksesnya “Gerakan Penanaman 1 Miliar Pohon Indonesia untuk Dunia.
Gerakan penanaman dan pemeliharaan pohon, harus terus digelorakan dan dilakukan secara kontinyu pada setiap tahun masa tanam. Dalam waktu 5 sampai 10 tahun mendatang, bangsa Indonesia akan menikmati indahnya bumi Indonesia hijau berseri dengan masyarakatnya yang sejahtera, jauh dari bencana
Program Penanaman Pohon
Upaya menumbuhkan budaya menanam di masyarakat dilakukan Kementerian Kehutanan melalui berbagai program penanaman. Tercatat program yang telah dilaksanakan antara lain Aksi Penanaman Serentak Indonesia (tahun 2007 dan 2008), Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara Pohon (tahun 2007), Pencanangan Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional (tahun 2008), serta Satu Orang Satu Pohon (One Man One Tree – tahun 2009).
Keberhasilan seluruh program tersebut memacu pemerintah untuk meluncurkan program Penanaman 1 Miliar Pohon tahun 2010 dengan motto “Satu Miliar Pohon Indonesia untuk Dunia” atau “One Billion Indonesian Trees for the World”. Penyediaan bibit direncanakan melalui anggaran DIPA BA tahun 2010 sebanyak 36 juta batang, partisipasi para pihak (swasta, BUMN, LSM, Pemda, lembaga donor) 300 juta batang, Hutan Kemasyarakatan dan Hutan Desa 320 juta batang, Rehabilitasi Hutan dan Lahan Daerah Aliran Sungai 300 juta batang, serta Hutan Rakyat Kemitraan sebanyak 50 juta batang.
Melalui program Penanaman 1 Miliar Pohon Tahun 2010 ini Kementerian Kehutanan juga berupaya untuk sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama yang tinggal di sekitar hutan. Beberapa skema yang ditempuh Kementerian Kehutanan adalah melalui Hutan Kemasyarakatan, dimana tahun 2010 ini direncanakan seluas 210.749,64 ha, Hutan Rakyat Kemitraan seluas 203.833 ha, Hutan Desa seluas 10.310 ha, dan pencadangan Hutan Tanaman Rakyat mencapai 480.303 ha. Total luas seluruh skema tersebut mencapai 905.195,64 ha. Apabila setiap Kepala Keluarga (KK) diberikan ijin kelola rata-rata seluas 15 ha, dan melibatkan 4 orang sebagai tenaga kerja, maka sedikitnya 60.346 KK atau 241.384 tenaga kerja terserap dalam pengelolaan hutan ini. Apabila setiap hektare yang dikelola masyarakat dapat menghasilkan 200 m3 kayu dengan harga Rp. 500.000,00/m3, maka setiap hektare lahan dapat menghasilkan 100 juta rupiah, atau Rp 1,5 miliar setiap KK.
Selain program Penanaman 1 Miliar Pohon tahun 2010, suksesnya program One Man One Tree tahun 2009 juga masih dapat ditingkatkan. Apabila pada tahun 2009, 1 orang menanam 1 pohon selama kurun waktu 1 tahun ditingkatkan menjadi 1 orang menanam 1 pohon setiap bulan selama kurun waktu 1 tahun, maka dalam waktu 1 tahun akan tertanam 2,76 miliar pohon!
Tahun 2009, telah sukses dilakukan penanaman 230 juta pohon melalui Gerakan One Man One Tree. Pada tahun 2010 ini kita bangsa Indonesia akan melakukan penanaman dan pemeliharaan 1 miliar pohon. Penanaman dan pemeliharaan pohon, bertujuan untuk perbaikan lingkungan, rehabilitasi hutan, lahan, tanah dan air, serta mengendalikan bencana banjir, longsor dan kekeringan.
Untuk memenuhi penyediaan bibit sebanyak 1 miliar pohon, direncanakan sumber bibit berasal dari sumber anggaran DIPA BA tahun 2010 sebanyak 36 juta batang, partisipasi para pihak, seperti swasta, BUMN, LSM, Pemda dan lembaga donor, sebanyak 300 juta batang, hutan Kemasyarakatan dan Hutan Desa, seluas 500.000 ha (200.000 ha di Hutan Lindung dan 300 ha di Hutan Produksi), dengan jumlah bibit keseluruhan 320 juta batang.
Juga RHL DAS seluas 300.000 ha dengan jumlah bibit 300 juta batang dan hutan Rakyat Kemitraan seluas 50.000 ha dengan jumlah bibit 50 juta batang.
Manfaat Menanam Pohon
Manfaat satu pohon dalam hutan yang ada di perkotaan ataupun di lingkungan masyarakat. Potensi hutan yang luasnya 1 ha memiliki 350 pohon dengan rata-rata diameter 36 cm. Potensi penyimpanan karbon pohon dengan umur tegakan 30 tahun sebesar 147,84 ton/ha.
Potensi penyimpanan oksigen terbesar pada bagian pohon :
1. Batang        ( 73,46% )
2. Cabang        ( 16,14 % )
3. Kulit            ( 6,99 % )
4. Daun            ( 3,17 % ) dan
5. Bunga-buah  ( 0,24 % )
Dari data tersebut  dapat diketahui kemampuan satu pohon yaitu menyerap 14 kg/tahun.
Dari hasil penelitian diperoleh nilai debit andalan yang dapat dipergunakan pada musim kemarau sebesar 1,82 liter/detik yang terjadi pada bulan Agustus dan September, sedangkan pada musim penghujan debit yang dapat dimanfaatkan sebesar 29,82 – 67,55 liter/detik. Dengan demikaian 1 ha hutan dapat memenuhi air bersih hingga 19 orang dimana 1 pohon dalam hutan tersebut memberi kontribusi sebesar 0,3 persen.
Melihat manfaat pohon ternyata peran satu pohon di hutan sangat besar apalagi secara keseluruhan hutan. Dengan demikian manusia tidak boleh menganggap kecil peran pohon dan merusaknya begitu saja. Masyarakat bumi tidak dapat pungkiri bahwa akan tergantung pada hutan. Begitu banyak manfaat hutan dalam menyokong kehidupan manusia dan banyak pula cara kita untuk mempertahankan kelestarian hutan.
Keberadaan hutan adalah anugerah bagi manusia. Marilah berasama-sama melestarikan hutan yang tersisa saat ini.
Melakukan penghijauan tak hanya bermanfaat untuk peningkatan kualitas kesehatan dan keindahan. Penghijauan ternyata juga dapat mengurangi risiko terjadinya kebakaran. Api yang menyala sendiri tersebut disebabkan tidak ada media yang dapat menahan panas bumi. Kalau banyak pepohonan, maka ada media yang menyerap panas yang dikeluarkan bumi.
Melalui program Penanaman 1 Miliar Pohon Tahun 2010 ini berupaya untuk sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama yang tinggal di sekitar hutan. Beberapa skema yang ditempuh Kementerian Kehutanan adalah melalui Hutan Kemasyarakatan, di mana tahun 2010 ini direncanakan seluas 210.749,64 ha, Hutan Rakyat Kemitraan seluas 203.833 ha, Hutan Desa seluas 10.310 ha, dan pencadangan Hutan Tanaman Rakyat mencapai 480.303 ha. Total luas seluruh skema tersebut mencapai 905.195,64 ha. Apabila setiap Kepala Keluarga (KK) diberikan ijin kelola rata-rata seluas 15 ha, dan melibatkan 4 orang sebagai tenaga kerja, maka sedikitnya 60.346 KK atau 241.384 tenaga kerja terserap dalam pengelolaan hutan ini. Apabila setiap hektare yang dikelola masyarakat dapat menghasilkan 200 m3 kayu dengan harga Rp. 500.000,00/m3, maka setiap hektare lahan dapat menghasilkan 100 juta rupiah, atau Rp 1,5 miliar setiap KK.
Selain program Penanaman 1 Miliar Pohon tahun 2010, suksesnya program One Man One Tree tahun 2009 juga masih dapat ditingkatkan. Apabila pada tahun 2009, 1 orang menanam 1 pohon selama kurun waktu 1 tahun ditingkatkan menjadi 1 orang menanam 1 pohon setiap bulan selama kurun waktu 1 tahun, maka dalam waktu 1 tahun akan tertanam 2,76 miliar pohon!
Secara individu, secara keluarga, kelompok, RT, RW, Desa, Kelurahan, Kecamatan, Wilayah, hingga Pemerintah Daerah harus diupayakan berpartisipasi melakukan penanaman pohon.
Kepedulian ini harus dimulai dari diri sendiri, mulai dari lingkungan, mulai saat ini. Mari bersama kita sukseskan Penanaman 1 Milliar Pohon Tahun 2010, Program yang telah dilaksanakan antara lain Aksi Penanaman Serentak Indonesia (tahun 2007 dan 2008), Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara Pohon (tahun 2007), Pencanangan Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional (tahun 2008), serta Satu Orang Satu Pohon (One Man One Tree – tahun 2009).
Hal penting yang harus diperhatikan dalam upaya pelestarian hutan adalah kepedulian terhadap hutan mulai dari bagian terkecil  khususnya pohon. Disamping upaya penanaman 1 milyar pohon itu, pemerintah harus lebih tegas lagi mengeluarkan kebijakan dalam  menangani masalah hutan. Komunikasi dan informasi dalam masyarakat tentang kelestarian hutan harus berjalan dengan baik.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Themes | Bloggerized by Free Blogger Templates | Macys Printable Coupons